DEWI Fashion Knights menghadirkan peragaan mode terpenting tahun ini, merayakan kekayaan budaya Nusantara. Tangan, Kraton, dan Toton menafsirkan tekstil dan motif tradisional dengan sentuhan kontemporer, memadukan estetika modern dan akar budaya yang kuat.
Setiap helai busana menjadi narasi hidup, menampilkan warna, bentuk, dan detail yang bercerita tentang sejarah, keindahan, dan kreativitas Nusantara. Peragaan ini menegaskan bahwa mode Indonesia mampu menyatukan jiwa tradisi dan energi masa kini, menciptakan panggung yang memikat mata dan hati penonton.
TANGAN Privé
Diluncurkan pada tahun 2015, TANGAN dikenal lewat rancangan ready-to-wear yang progresif dan eksperimental. Mengusung prinsip technical, progressive, dan diverse, jenama ini kerap mengeksplorasi struktur dan siluet dengan pendekatan konseptual. Koleksi bertajuk “Headway” di JFW 2020 menampilkan TANGAN sebagai rumah mode dengan visi high fashion yang berkarakter kuat.
KRATON Auguste Soesastro
Didirikan oleh Auguste Soesastro pada 2008, KRATON merupakan rumah mode yang menonjolkan keanggunan wastra dan teknik busana Indonesia yang kompleks. Setelah berkarier di Ralph Rucci, Auguste membawa visinya ke jenama ini. Di JFW 2024, KRATON tampil memukau dalam kolaborasi bersama BIN House bertajuk “Pada Suatu Hari”.
TOTON
Di bawah arahan kreatif Toton Januar, jenama TOTON memadukan unsur tradisional dan modern dengan sentuhan artistik khas Indonesia. Sebagai bagian dari Indonesia Fashion Forward, TOTON telah tampil di Tokyo Fashion Week 2015/16. Di JFW 2025, mereka menghadirkan instalasi mode “TOTON SS2025” yang penuh akan intrikasi dan upaya akan mode yang berkelanjutan.